 |
| ilustrasi |
SIGLI - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sigli, Pidie, Kamis (28/3), sekira pukul 09.00 WIB, unjuk rasa di madrasah tersebut. Aksi para siswa dan siswi kelas II lokal IPA 2, IPA 3 dan kelas II IPS 1 yang dilakukan di dalam lingkungan kompleks madrasah itu, gara-gara dimutasinya guru Fisika dan guru Agama.
Para siswa itu rencananya hendak melakukan aksi demo ke Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Pidie. Mereka ingin menjumpai Drs M Jafar M Nur selaku Kepala Kantor Kemenag Pidie. Karena siswa tidak setuju dimutasinya Bustami SPd guru Fisika ke MAN Padang Tiji dan Said Najib Bakri SAg guru agama ke MAN Sakti. Kedua guru tersebut dinilai lebih dekad dengan para siswa.
Kemudian datang dewan guru menjumpai siswa. Sehingga para siswa dikonsentrasikan di aula MAN Sigli, sekaligus guru memberikan pengarahan. Beberapa saat datang personel polisi menjumpai siswa. Setelah dilakukan pendekatan pihak polisi, akhirnya lima siswa dibawa dengan mobil polisi menjumpai Kepala Kantor Kemenag Pidie.
Waka Humas MAN Sigli, Drs Amri, kepada Serambi Jumat (29/3) mengatakan, berdasarkan pengakuan siswa, bahwa mereka melakukan aksi demo karena dipindahnya Bustami SPd guru Fisika dan Said Najib Bakri SAg guru Agama. “Demo siswa itu tidak melibatkan guru. Saya hanya menyuruh seorang guru pembina osis untuk mendampingi siswa menjumpai Kakemenag Pidie,” kata Amri.
Saat terjadi aksi demo, katanya, proses belajar mengajar tidak terganggu karena hanya dilakukan beberapa kelas saja. “Bahkan, setelah perwakilan siswa menjumpai Kakan Kemenag Pidie, proses belajar mengajar sudah normal kembali,” katanya.(naz)
anggapan kakan kemenag
Mutasi Hal Biasa
Kepala Kantor Kemenag Pidie, Drs M Jafar M Nur, menjawab Serambi kemarin menjelaskan, bahwa mutasi terhadap Bustami SPd guru Fisika MAN Sigli ke MAN Padang Tiji dan Said Najib Bakri SAg guru agama ke MAN Sakti merupakan hal yang biasa. Dan, mutasi sudah sering dilakukan di seluruh Indonesia. Sebagai PNS harus siap di tempatkan di mana saja. “Kami telah menjelaskan kepada lima siswa yang mewakili siswa yang menggelar aksi demo kemarin. Jadi sekarang tidak masalah lagi,” katanya.(naz)
sumber
