Monday, March 25, 2013

Meneropong Sudut Asrama PPG SM-3T UPI

Google Ads


Laporan NAYUDIN HANIF, S.Pd.
(Peserta PPG SM-3T Jurusan Pendidikan Kimia, FP MIPA UPI)
HARI keempat dilaksanakannya Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (PPG SM-3T) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebanyak 152 peserta PPG SM-3T melaksanakan pendidikannya di kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Semua peserta merupakan para eks guru SM-3T angkatan 2011.
Pembinaan peserta PPG pun telah berjalan untuk menunjang terwujudnya mahasiswa yang bertakwa, cerdas, kreatif, kompeten, serta bertanggung jawab. Pembinaan yang diselenggarakan berupa pembinaan rutin dan insidental. Pembinaan rutin meliputi pembinaan akademik, pembinaan akhlak, dan sosial kemasyarakatan sedangkan pembinaan insidental diadakan sesuai dengan hari besar nasional dan agama. Proses pembinaan diselenggarakan dalam bentuk pelatihan, workshop, diskusi, dialog, aksi sosial, dan bentuk lain yang kreatif. Program pembinaan yang dilakukan di antaranya pembinaan shalat subuh (bagi yang beragama islam), pembinaan wawasan keislaman, pembinaan soft skill, dan pembinaan bagi non-Islam.2
Program pembinaan shalat subuh wajib dilaksanakan di masjid Al-Furqon UPI dan dilanjutkan dengan pengajian ba’da shalat subuh selama 30 menit. Program pembinaan wawasan keislaman dilaksanakan setiap malam Selasa dan malam Jumat mulai ba’da shalat maghrib berjamaah sampai waktu shalat isya di masjid.
Kami mendapatkan banyak kegiatan kampus dalam rangka meningkatkan kompetensi akademik maupun nonakademik, tanpa dipungut biaya. Kegiatan-kegiatan tersebut dikemas dalam lingkup kegiatan kehidupan berasrama. Mulai dari kegiatan wajib meliputi senam pagi, kerohanian, percakapan dalam bahasa inggris, kegiatan seni (musik, tari, drama, dan teater), serta pelatihan baris-berbaris/upacara, outbound, olah raga, dan kepramukaan yang akan segera dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan sebuah keistimewaan yang kami peroleh karena tidak setiap calon guru bisa memperolehnya.
Rutinitas ami setiap hari meliputi kegiatan pembelajaran di kelas mulai pukul 08.00-16.30. Setiap hari, mulai Senin sampai Jumat. Ada waktu satu jam untuk shalat dan makan siang, dan sore hari untuk shalat saja. Di antara hari-hari tersebut, pada malam hari kami juga melakukan kegiatan di asrama, misalnya kegiatan belajar kelompok dan kegiatan kerohanian. mandi dan makan semuanya dilakukan dengan serba antri yang merupakan bagian dari pembentukan karakter. Setiap Sabtu pagi kami harus mengikuti senam yang dipandu oleh peserta PPG SM-3T (Dewi Yuniasari, S.Pd dan Muhammad Azwi, S.Pd), pembelajaran bahasa Inggris dipandu oleh peserta PPG SM-3T dari jurusan bahasa Inggris, kegiatan seni dan program lainnya yang dipandu oleh tim dari UPI.3
Melalui program-program tersebut, kami sebagai calon guru tidak hanya dibekali melalui pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di kampus, namun juga di asrama. Kehidupan berasrama lebih menekankan pada pembentukan kepribadian, seperti kedisiplinan, ketangguhan, kepedulian, tanggung jawab dan kebersaman. Ada bapak dan ibu asrama (Dr. Edi Suresman, M.Ag., Dr. Mupid Hidayat, M.A., Dr. Hj. Isah Cahyani, M.Pd.) dan  serta para pengelola asrama yang mengajarkan kepada kami tentang kesabaran dan berbagi, serta kebiasaan hidup bersih dan sehat. Dengan suasana yang disiplin namun penuh kenyamanan, kami yang datang dari berbagai pelosok Indonesia itu tidak hanya belajar untuk saling menghormati dan menghargai, namun juga betapa kesadaran kami tentang kehidupan berbangsa dan bertanah air, tumbuh dan berkembang  dengan sangat baik. Terima kasih untuk semua pengelola asrama.
5
4







Google Ads
Facebook Twitter Google+

 
Back To Top