Wednesday, March 27, 2013

Soal UN Ada 30 Paket

Google Ads
Ilustrasi: bundel soal UN. (Foto: Rifa Nadia/Okezone)

DEPOK - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menempuh berbagai cara untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dan kebocoran soal Ujian Nasional (UN). Tahun ini, salah satu langkah antisipatif Kemendikbud menjelang UN adalah dengan menerapkan hingga 30 paket soal.

Menurut Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso, cara ini ditempuh untuk menangkis kecurangan dan kemungkinan siswa menyontek saat pelaksanaan ujian. Dia menilai, banyaknya variasi paket soal akan mampu mengantisipasi kecurangan dan kebocoran isu kunci jawaban yang selalu saja menyebar setiap tahun. Sehingga, kata dia, yang harus dipersiapkan siswa saat ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh menjelang pelaksanaan UN.

"Kalau UN tentunya kan sudah ada jadwalnya untuk dilaksanakan, ya tinggal dilaksanakan. Cegah kebocoran tentunya jumlah variasi soal diperbanyak, hingga 30 paket. Jika satu kelas ada 20-an anak, jadi masing-masing siswa beda soalnya, asyik kan?" ujar Djoko sambil tersenyum, di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Rabu (27/3/2013).

Selain membedakan paket soal, kata dia, kebocoran juga diantisipasi dengan meningkatkan pengamanan distribusi paket soal. Target kelulusan, lanjutnya, tentu harus 100 persen.

"Selain berbeda-beda, soal juga dijaga. Mulai dari pembuatan, pengiriman, hingga distribusi agar tidak ada yang bisa tahu isinya itu apa," imbuhnya.

sumber
Google Ads
Facebook Twitter Google+

 
Back To Top